Total Tayangan Halaman

Rabu, 15 Februari 2012


Penentuan Lokasi Usaha Ayam Broiler

Ayam broiler atau dikenal juga dengan ayam niaga pedaging merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Secara garis besar manfaat lain disamping sebagai usaha utama peternak, usaha budidaya ayam broiler juga memiliki manfaat diantaranya yaitu: (1) penyediaan kebutuhan protein hewani; (2) pengisi waktu luang dimasa pensiun; (3) pendidikan dan latihan (diklat) keterampilan dikalangan remaja; (4) tabungan dihari tua dan (5) mencukupi kebutuhan keluarga.

Singkatnya waktu yang dibutuhkan dan keuntungan yang diperoleh dari produksi ayam broiler siap potong merangsang peternak baru serta peternak musiman yang bermunculan diberbagai wilayah Indonesia. Hal tersebut juga didukung dengan kebutuhan masyarakat Indonesia akan daging yang belum terpenuhi dari produksi daging dalam negeri. Oleh karena itu, sampai saat ini usaha budidaya ayam broiler tetap berkembang pesat.
Pada artikel terdahulu sudah pernah diulas mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan usaha budidaya ayam broiler. Sekilas mereview kembali, bahwa salah satu hal yang pertama kali yang seharusnya dipertimbangkan dan menjadi syarat untuk melakukan usaha budidaya ayam broiler yaitu penentuan lokasi dan perencanaan pembangunan kandang. Kedua hal ini merupakan hal yang vital, sehingga diperlukan penanganan yang serius, cepat, dan tepat.

Lokasi merupakan faktor yang harus ditentukan terlebih dahulu sebelum rencana pembangunan kandang. Pemilihan lokasi yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah dikemudian hari. Contoh masalah yang muncul akibat pemilihan lokasi yang tidak tepat adalah:
  1. Adanya protes dari masyarakat disekitar lokasi peternakan yang merasa terganggu dengan bau yang ditimbulkan. Hal tersebut berdampak sekali ketika musim hujan, dimana bau yang ditimbulkan lebih besar dibandingkan dengan pada waktu musim kemarau.
  2. Timbulnya penyakit akibat bakteri, virus dan jamur yang diakibatkan dengan sangat dekatnya lokasi peternakan dengan pemukiman.
  3. Adanya isu dan ketakutan masyarakat akan penyakit flu burung, sehingga apabila mendirikan usaha peternakan unggas didaerah pemukiman banyak yang ditentang oleh warga sekitar.
  4. Pemilihan lokasi yang tidak tepat mengakibatkan rendahnya produksi akibat pengaruh iklim dan lingkungan yang terlalu ekstrim.
  5. Dapat terjadi kesulitan dalam pelaksanaan tatalaksana pemeliharaan yang diakibatkan sulitnya memperoleh sumber air, jauh dari sarana jalan dan kesulitan dalam komunikasi.
Berdasarkan contoh-contoh masalah tersebut diatas menunjukkan bahwa lokasi merupakan syarat utama dalam mendirikan usaha budidaya peternakan, termasuk didalamnya usaha budidaya ayam broiler.Dalam melakukan pemilihan lokasi untuk budidaya ayam broiler, harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
  1. Letak tempat usaha budidaya
  2. Iklim
  3. Kondisi tanah
  4. Situasi sekitar lokasi
  5. Sumber air
  6. Pengaturan area lokasi usaha
Adapun untuk, penjelasan mengenai poin-poin yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi untuk budidaya ayam broiler dan cara-cara pembangunan kandang akan diulas pada artikel berikutnya. Semoga Bermanfaat.
(Oleh: Priyono, S.Pt, M.Si)
25 Agustus 2011

Sumber PIC: http://azzamudin.wordpress.com/2011/01/21/peternakan-ayam-potong-di-wareng-menjadi-lahan-baru-menjemput-rezeki-dari-allah-swt/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar